ecclesia reformata semper reformanda

WELCOME

Selamat datang
All of you are invited!!!

blog ini berisikan tentang renungan saya dalam kehidupan sehari-hari
selain itu ada beberapa karya ilmiah saya pada saat saya studi di sekolah teologi.

Semoga mendapatkan berkat melalui blog ini
Tuhan memberkati
HI FRIENDS, WELCOME TO MY BLOG.. I HOPE YOU LIKE IT..GBU ALWAYS

Sabtu, 16 Desember 2017

Kitab Tawarikh


Latar Belakang Kitab Tawarikh
Penulis dari kitab Tawarikh ini adalah Ezra, dimana konteks dan zaman kitab Tawarikh adalah pada masa sesudah pembuangan atau kembalinya bangsa Israel dari Babilonia.  Bangsa Israel dapat kembali ke tanah perjanjian dikarenakan pada masa itu Raja Kores dari Persia menaklukan bangsa Babel
2 Tawarikh 36:23  "Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, TUHAN, Allahnya, menyertainya, dan biarlah ia berangkat pulang!"
Kerajaan Persia mempunyai ketetapan khusus kepada negara jajahannya yaitu memberikan kebebasan beragama bagi penduduknya.  Hal inilah yang dimanfaatkan Ezra dan Nehemia dalam memulihkan kultus beragama di Israel. 

Isi Kitab Tawarikh
  •  Permulaan 1 Tawarikh (pasal 1–10) kebanyakan berisi daftar silsilah, termasuk keluarga Saul dan penolakan Allah terhadap Saul yang menjadi dasar munculnya raja Daud.
  • 1 Tawarikh pasal 11–29: sejarah pemerintahan Daud.
  • Permulaan 2 Tawarikh (pasal 1–9): sejarah pemerintahan raja Salomo, putra Daud.
  • 2 Tawarikh pasal 10–36: sejarah raja-raja Yehuda sampai kepada pembuangan ke Babel, ditutup dengan dekrit raja Koresh Agung mengizinkan orang-orang kembali ke tanah air mereka masing-masing.

1 Tawarikh
Kitab 1 Tawarikh ini berfokus pada pemerintahan Daud sebagai Raja Israel, banyak peristiwa dalam kehidupan Daud di kitab ini juga tercantum di 2 Samuel.  Pada 1 Tawarikh ini, kita diberikan wawasan tentang karakter Daud yang tidak terdapat dalam kitab 1 Samuel.  Kita belajar bahwa Daud memberikan perintah kepada para imam dan orang Lewi dalam kelompok yang berbeda dengan tugas-tugas khusus dalam mengatur kemah suci (1 Tawarikh 23:2-26:32).  Ia pun telah mengumpulkan bahan bangunan untuk membangun bait Allah yang akan diwujudkan oleh Salomo (1 Tawarikh 28:9-29:19).  Ada perbedaan sudut pandang dari 1 Tawarikh dengan 2 Samuel, yaitu tentang permasalahan citra Daud.  Di dalam Kitab 1 Tawarikh ini Daud sangat positif citranya, kekuatan dan kecakapan Daud sangat menonjol serta kepercayaan dan kesetiaan Daud kepada Allah sebagai teladan bagi para pemimpin Israel. Kisah mengenai perzinahannya dengan Batsyeba, perencanaan pembunuhan terhadap Uzia, peringatan keras Nabi Natan kepada Daud (2 Samuel 11:12) tidak dimunculkan sama sekali.

Susunan kitab 1 Tawarikh
1.      Dari Adam sampai pembuangan (1:1-9:34)
Dari Adam sampai Yakub (1:1-54)
Yehuda, Daud, dan keturunannya (2:1-4:23)
Suku-suku Israel yang lainnya (4:24-8:40)
Daftar keturunan yang kembali ke Yerusalem (9:1-34)

2.      Daud, pendiri Bait Allah (9:35-29:30)
Pengantar: kematian Saul (9:35-10:14)
Daud memerintah di Yerusalem (11:1-17:27)
Pertempuran-pertempuran Daud (18:1-20:8)
Daud berencana mendirikan Bait Allah (21:1-29:30)

2 Tawarikh
Kitab 2 Tawarikh adalah sejarah pemerintahan Salomo hingga sampai terjadinya era pembuangan ke Babel.  Kitab 2 Tawarikh ini mencakup periode 1 dan 2 Raja-raja.  Perbedaan mendasar dari kitab tersebut adalah

1.     Raja-raja Israel hanya sedikit mendapat perhatian dalam kitab 2 Tawarikh
2.   Peran Elia dan Elisa (bahkan tidak disebutkan sama sekali) tidak terlihat sama sekali di kitab ini.  Ini dikarenakan banyak nubuat Elia dan Elisa ditujukan kepada raja-raja israel (kerajaan utara)
3.     Kitab 2 Tawarikh berfokus pada kerajaan Yehuda.

Penulis Kitab 2 Tawarikh hendak berfokus bahwa kegagalan umat Israel sehingga dibuang ke Kerajaan Babel adalah karena ketidaktaatannya kepada Allah.  Adapun isi kitab 2 Tawarikh:

1.      Salomo, Pembangunan Bait Allah (1:1-9:31)
Hikmat dan kekayaan Salomo (1:1-17)
Salomo membangun Bait Allah (2:1-5:1)
Salomo menahbiskan Bait Allah (5:2-7:22)
Masa pemerintahan Salomo yang panjang (8:1-9:31)
2.      Kerajaan terbagi (10:1-28:27)
Pendahuluan: suku-suku utara memberontak (10:1-11:4)
Raja-raja Yehuda (11:5-28:27)
3.      Akhir Kerajaan yang terbagi (29:1-36:23)
Pembaruan Hizkia (29:1-32:33)
Manasye dan Amon (33:1-25)
Pembaruan Yosia (34:1-25:27)
Kejatuhan, pembuangan, dan kembalinya Yehuda (36:1-23)

Maksud penulisan Kitab Tawarikh
Tujuan utama penulis kitab Tawarikh ini bukanlah hendak menuliskan kitab sejarah, melainkan menulis suatu teologi sejarah.  Waktu penulisan kitab Tawarikh adalah sesudah masa pembuangan, dimana bangsa Israel yang dulunya adalah bangsa yang besar dan berkuasa tetapi luluh lantak,  oleh karena itu Ezra menulis kitab ini dengan maksud memberi sebuah harapan kepada Bangsa Israel bahwa Allah tetap menyertai mereka.  Janji-Nya bahwa keturunan Daud akan selalu memerintah atas umatNya ( 2 Samuel 7:1-17) belum dilupakannya.
Penulis Tawarikh lebih menekankan perhatian kepada Bait Allah dan peribadatan terkhususnya tugas-tugas orang Lewi.  Setiap peristiwa diuraikan menurut teori pahala-hukuman.  Siapa yang bersalah atau berdosa akan mendapatkan hukuman sedangkan yang benar akan mendapatkan pahala.
Penulis Tawarikh memusatkan pada teologi iman bahwa ketika manusia percaya dan memuji Allah maka semuanya akan beres. Pemikiran ini sangatlah sesuai dengan keadaan bangsa Israel pada saat itu yang memang terpukul setelah mengalami masa pembuangan.  Mereka meyakini bahwa pembuangan itu adalah hukuman Allah karena ketidaktaatan mereka.  Oleh karena itu penulis Tawarikh mengajak Bangsa Israel untuk percaya, beribadah, dan memuji dalam segala hal.

Daftar Bacaan
David L Baker dan John J. Bimson "Mari Mengenal Arkeologi Alkitab"
George W. Knight "Adat Istiadat Alkitab dan Keunikannya dalam Gambar"
Philip J King dan Lawrence E. Stager "Kehidupan orang Israel Alkitabiah"
S. Wismoady Wahono "Disini Kutemukan"
Robert B. Coote "Kuasa Politik dan Proses Pembuatan Alkitab"
John Rogerson "Studi Perjanjian Lama bagi Pemula"
Alkitab Edisi Studi dari LAI





Selasa, 21 November 2017

Gereja berbagi dan peduli

Keadaan dunia pada saat ini mengarah kepada sikap saling tidak peduli terhadap yang lain.  Individualisme seakan menjadi sebuah gaya hidup dan ini pun masuk dalam lingkungan gereja.  Gereja-gereja mulai tidak memperhatikan sesamanya ataupun kalau memperhatikan hanya ala kadarnya saja.  Pada saat ini gereja terjebak pada pietisme pribadi tanpa mengingat bahwa seorang pietis tidak seharusnya memikirkan egonya sendiri melainkan harus melakukan sebuah tindakan sebagai dasar spiritualitasnya.

Dunia yang rakus menjadi sebuah slogan bagi kita semua yang melihat bahwa seperti yang dikatakan oleh seorang Max Webber bahwa protestantisme membuat seorang kristen menjadi seorang yang menumbuhkan sikap kerakusan dalam dirinya tanpa disadari.  Sikap protestantisme yang mengagungkan kesuksesan diri sendiri membawa dampak yang buruk, seorang kristen mulai tidak memperhatikan keadaan lingkungannya dan mulai mengejar kesuksesan untuk membuktikan bahwa dirinya adalah pilihan Tuhan.  Hal inilah yang ditentang oleh Marx sehingga dia mengkritik sikap seorang yang beragama di dalam bukunya Das Kapital.  Marx, menginginkan seseorang untuk lebih sosialis dan hidup berkeadilan dalam lingkungannya.

Gereja sebagai tubuh Kristus seharusnya menjadi gereja yang tidak hanya memperhatikan diri sendiri melainkan mulai memperhatikan keadaan sesamanya.  Hal berbagi sebenarnya sudah menjadi bagian dalam kehidupan gereja yaitu di dalam Perjamuan Kudus. Di dalam meja Perjamuan Tuhan, semua manusia diundang untuk mendapatkan anugerah keselamatan.  Oleh karena itu, makna perjamuan kudus mempunyai aspek diakonat (pelayanan terhadap sesama)[1] dan mengingatkan kita bahwa masih ada orang yang menderita yang berada di bawah tekanan kemiskinan, mengalami ketidakadilan, dan tersingkirkan. Perjamuan Kudus bukan hanya sekedar mengingat pengurbanan Kristus, namun memiliki aspek sosialnya yaitu mau berbagi kepada sesamanya tanpa memandang status dan golongan.

CONCUPISCENCIA dan UGAHARI
Kami ingin mengaku bahwa satu milliar orang dalam penderitaan bertahan hidup dengan 1,4 % sumber-sumber daya dunia, sementara 20% populasi dunia memusatkan 82% sumber-sumber daya dunia di tangan mereka (doa pengakuan dosa dalam World Communion Of Reformed Churches). 

Concupiscencia sebuah kata yang seringkali dihubungkan dengan dosa asali.  Concupiscence is understood as an effect of original sin that remains after baptism. The waters of baptism cleanse us of original sin itself, but concupiscence remains as a lingering effect. The Catechism of the Catholic Church teaches that “certain temporal consequences of sin remain in the baptized, such as suffering, illness, death … as well as an inclination to sin that Tradition calls concupiscence” (No. 1264, emphasis in original).  Concupiscencia bisa dikatakan adalah sebuah hasrat atau nafsu yang berlebihan atau tidak dapat dikontrol pada hal-hal duniawi yang berlebih.  Di sini bukan godaanya yang berupa dosa melainkan respon manusia terhadap godaan tersebut. Hal ini juga dikatakan di dalam Konsili Trente (1545-1563):
concupiscence “comes from sin and induces to sin.” Yet, concupiscence is not itself sin. Concupiscence makes us vulnerable to sin, but susceptibility to temptation is not sin. How we act in response to the temptation determines the rightness or wrongness — the sin. With constant attention, or more accurately with the acceptance of God’s constant outpouring of grace, the human person can be unaffected by this tendency to drift off course.

Seseorang berdosa bukan karena godaannya melainkan respon terhadap godaan tersebut.  keberdosaan gereja dapat terjadi pada saat mereka mengabaikan panggilannya terhadap lingkungannya.  Gereja pada saat ini dapat terjebak pada pementingan diri sendiri dibandingkan sebuah usaha untuk berbagi terhadap sesamanya.

Martin Luther King Jr mengatakan bahwa gereja janganlah merasa cukup dengan hanya menjadi seorang Samaria.  Dia mengatakan bahwa menjadi seorang Samaria adalah hal yang baik namun gereja harus melampaui hal itu.  Gereja  haruslah menjadi gereja yang dapat membuat perjalanan dari Yerikho hingga Yerusalem aman tanpa terjadinya perampokkan lagi.  Untuk mewujudkan hal ini diperlukan yang namanya keadilan sosial bagi seluruh manusia.  Gereja harus menjadi gereja yang berbagi dan peduli terhadap sesamanya.  Gereja haruslah berugahari terhadap lingkungannya

Apa itu Ugahari? Di dalam KBBI ugahari/uga·ha·ri/ kl a 1 sedang; pertengahan; 2 sederhana;keugaharian/ke·u·ga·ha·ri·an/ kl n kesederhanaan; kesahajaan: walaupun hartanya melimpah ruah,ia hidup dalam ~ dan sangat dicintai oleh rakyatnya.  Gereja haruslah menjadi gereja yang penuh kesahajaan yang tidak menonjolkan kelebihannya untuk dipertontonkan melainkan gereja haruslah sederhana dengan melakukan sikap peduli dan berbagi terhadap orang-orang di sekelilingnya.  Berikanlah kami makanan kami yang secukupnya adalah sebuah kalimat doa yang menunjukkan sikap kita terhadap concupiscence dan lebih memilih menjadi seorang yang berugahari dalam kehidupan.

Sikap yang berugahari di dalam gereja adalah salah satu langkah awal gereja untuk dapat berbagi.  Mengapa? Di dalam dasar Alkitab dikatakan bahwa sikap hidup jemaat mula-mula yang menjadi awal mengapa banyak orang yang tertarik menjadi orang Kristen.  Bahkan Kristus pun mengidentikkan sikap seorang muridNya adalah saat mereka saling BERBAGI Kasih.  Oleh sebab itu gereja pun harus bersama-sama memikirkan konsep berbagi ini dalam setiap program-program yang direncanakan. Soli Deo Gloria




                [1] Henri Veldhuis, Kutahu yang Kupercaya (Jakarta: BPK Gunung Mulia,2010), hal 254)

Jumat, 03 November 2017

Jamur Enoki yang Uenak Pol

Kehidupan bagi anak kos berat ya, penuh dengan perjuangan sehingga apapun kalau bisa dibuat dengan cepat dan murah.  Ya betul murah, karena biasanya anak kos itu kaya di awal bulan dan seret di akhir bulan (curcol nih hehehe). Nah biasanya anak kos itu identik dengan indomie, ya betul indomie seringkali menjadi penyelamat perut dari anak-anak kos. Indomie memang paling enak bahkan seluruh dunia mengakui indomie adalah ramen terlezat dan dirindukan.  Namun, bayangkan kalau semua mahasiswa makan indomie tentu tidak sehat.  Nah, Tuhan tuh baik, banyak sayur-sayuran yang Dia ciptakan itu mudah untuk dimasak. Salah satunya itu jamur enoki, tahu ga jamur enoki? Nih saya tunjukkan
Jamur Enoki
Mahasiswa butuh cepat kan kalau mau buat masakan, murah dan bergizi. Saya berikan resepnya dan ini sangat mudah bahkan menurut salah satu teman saya yang juga suka memasak resep ini dipakai oleh cheff terkenal untuk jadi menunya di restorannya.  
Ini salah satu resepnya

  1. Beli jamur enoki 100 gram lebih kurang Rp 6500 per/pak
  2. Sediakan mentega secukupnya
  3. Kecap asin

Cara memasaknya

  1.  Potong jamur bagian bawahnya lalu disuir-suir jamurnya
  2. Panaskan mentega di penggorengan
  3.  Masukkan jamur
  4.  Kasih kecap asin secukupnya
  5. Aduk sampai merata

SELESAI. Kok cepet banget? Benar kan cepat masaknya tidak sampai satu jam kalau masak ini.  Murah, bergizi, instant jadinya bro dan sis bisa masak yang cepat secepat memasak indomie heheheh

Selamat memasak ya, hidup mahasiswa :D:D:D

Contoh Kalimat Showing

contoh kalimat showing adalah sebuah cerita yang menggunakan panca indra


Krinnnggggg.... alarm berbunyi membangunkan saya dari tempat tidur.  Lalu saya bergegas bangun dan menuju kamar mandi untuk mempersiapkan diri saya untuk bekerja.  Di dalam kamar mandi, saya merasakan bagian dagu saya mulai kasar karena bertumbuhnya janggut sehingga saya mengambil pisau cukur dan mencukur janggut saya.  Setelah mempersiapkan diri, lalu saya menuju mobil di garasi dan mulai menyalakan mobil tersebut.  kemudian saya pun mengendarai mobil itu menuju ke tempat kerja.  Akan tetapi terjadi hal yang tidak diduga, saya melihat  ada sebuah truk besar berwarna hijau yang terbalik dan menutup sebagian badan jalan.  Kondisi tersebut membuat keadaan lalu lintas di sekitarnya sangat macet.  Hal yang lebih tak terduga adalah AC mobil saya mati sehingga, mau tidak mau saya harus membuka kaca jendela.  Sekitar satu jam saya harus berhenti di mobil dan merasakan bau yang menyengat karena di samping mobil saya ada sebuah truk sampah yang juga ikut terjebak karena kecelakaan tersebut.  Bau sampah itu begitu menyengat sehinnga saya harus menutup kaca jendela mobil.  Setelah menutup kaca jendela mobil, beberapa saat kemudian dikarenakan matahari mulai nampak dan banyaknya mobil yang terjebak membuat hawa menjadi panas dan saya merasakan hawa panas di dalam mobil saya.  Untuk mengurangi rasa panas tersebut, akhirnya saya membeli sebuah minuman dingin dari pedagang asongan yang lewat, lalu saya meneguk minuman itu sedikit demi sedikit sehingga rasa dingin dan manis terasa di dalam mulut saya.  Hampir dua jam saya berada di dalam kemacetan tersebut, hingga akhirnya petugas yang berwajib berhasil meminggirkan truk dan akhirnya kemacetan dapat terurai.

pendengaran : suara alarm
perasa           : kasar
penglihatan   : warna truk
penciuman    : bau sampah
pengecap      : manis

free writing sesi kedua

Free writing mazmur 121

Darimanakah keselamatan kita? datangnya dari Tuhan itulah yang membuat kita yakin bahwa Tuhan akan selalu menjaga kita, namun kalau kita kecelakaan sakit dan sebagainya apoakah berarti tuhan tida menjaga kita? padahal dia mengatakan dalam mazmur bahwa Tuhan aklan mendatangkan skeselamatan dan walaupun kita jatuh kita tidak akan dibiarkannya.  Pasal ini merupakan keyakinan dari pemazmur bahwa dirinya sedang dalam keadaan susah namun walaupn dalam keadaan susah dia tetap yakin bahwa tuhan tidak meninggalkan dia.  Oleh karena itu yakinlah bahjwa Tuhan akan selalu menjaganya. Demikian dengan kita bahwa Tuhan akan selalau menjaga kita apapin uyang sedang terjadi dalam kehidupan kita, karena melalui dialah kita selamat.  Tanpa pertolongannya Tuhan tidak mungkin meninggalkan kita.  janji tuhan untuk selalu menjaga kita diterapkan dalam hidup kita sehari hari.  Lalu bagaimana dengan celaka? Pernahkah kita berpikir bahwa celaka kita tidak lebih parah jika tuhan tidak menjaga kita? lalu bagaimana jika kita sedanga kecelakaan dan akhirnya merenggut nyawa kita apakah itu tandanya tuhan tidak menjaga kita , sekali lagi bahwa itu bukan tandanya meninggalkan kita melainkan itu tandanya waktu kita di dunia telah usai demikian juga jika terjadi pada orang yang kita kasihi.  Ayat ini merupakan sebuah kekuatan agar kita selalu yakin bahawa Tuhanlah yang menjaga kita, jangan khawatir Tuhan akan memberi kekuatan kepada kita.  inilah yang diyain para pemazmur bahwa dia dijaga oleh tuhan.  melalui pemazmur kita belajar bagaimana kita menyerahkan total kehidupan kita kepada tuhan, di dalam mazmur kita yakin tuhanlah menjaga kita.  jika saat ini kita sedang susah, sakit, terkena musibah, yakinlah tetap tuhan tidak membawa pencobaan yang melebihi kekuatan kita, tuhan menginginkan ita teap semangat dalam menjaga kehidupan kita.  mampirlah denganr doaku yesus penebus sebuah nyanyian yang merupakan keinginan ita aagar tuhan selalu menjaga kita.  ingatlah berapa banyak yang tuhan telah jaga, keluarga kita, pasangan kita, kita dalam pekerjaan, anak-anak kita.  jika kita mengngat sebuah peristiwa yang hampir mencelakai kita namun entah bagaimana kita dapat terhindar dari hal tersebut, berarti tandanya tuhan menjaga kita, lalu bencana alam? Apakah tuha tidak menjagaa? Katanya tuhan tidak tidur? Sekali lagi bahwa tuhan menginginkan ita tetap berserah kepadanya , tuhan menginginkan apa yang ada menjadai sebuah kekuatan dalam hidup kita. pad a saat sakit angin tuhan menjaga saaya dalam hal kecil yaitu melalui adi yang memberi saya toalk angin, sebuah hal yang kecil namun itu juga tanda bahwa tuhan menjaga kita

Kamis, 02 November 2017

Contoh Free Writing

Ini adalah cara menulis bebas saya tanpa harus mengkhawatirkan kesalahan-kesalahan yang ada dalam tulisan-tulisan saya.  jadi tulisan ini adalah mengenai apakah itu kenormalan, namun dengan gaya freewriting tanpa harus khawatir kesalahan-kesalahan termasuk kesalahan penulisan. Tulisan ini ditulis kira-kira 10 menit.  Manfaat freewriting ini adalah kita dapat mempunyai kebebasan dalam menulis dan banyak ide-ide yang muncul yang dapat dijadikan topik untuk tulisan selanjutnya
Inilah contohnya:
Apa itu normal? Normal adalaj sesuatu hal dari sudut pandang seseorang bahkan yang terlihat normal berdasarkan sudut pandang sebuah komunitas yang besar.  Akan teteaqpi bisa saja kenormalan itu adalah suatu hal yang abnormal bagi komunitas tertentu, misalkan makan anjing adalah suatu keabnormalan bagi komunitas di jawabarat namun hal itu merupakan kenormalan di daerah manado. Bahkan saya pernah membaca bahwa ada sebuah supermarket yang menjual badan ular untuk disantap, itu sebuah keabdnormalan bukan kah mereka dapta memalanm makanan yang biasa seperti ayam sapi ataupun babi.namun kembali lagi kenor,alan adalah sudurt pandang tertentu sebuah komunitas
Pada jaman alkitab terdahulu seseorang yang dikurbakkan ke mesbah adalahns sebuah hal yang nyata dan normal tetapi di dalam alkitab dikatakan sebuah kekejian bagi tuhan tapi di agama di lura israel itu adalah hal yang normal.  Oleh karena itu seseorang dapat dikatakan normal apabola ia menguabah cara pandangnya tentang sebuah skebudayaan tertentu dapat masuk ke dalam kebudayaan tersebut.  Soiapa yang dapat mengatakan orang ini normal atau tidak? Jika ada semua penduduk dunia ini gila lalu hanya kita yang tidak gila lalu siapakah yang normal? Jadi jangan khawatir untuk dibilang tidak normal karena sebuah kenormalam adalah sebuahsudut padangf tertenti dalam sebuah kebudayuaan manusia kalau kita mau disebut normal jangnlah khawatir akan papiun juga namun menunjukan sebuah indentitas keangsaaan yang jelas, dulu perempuan memakai baju biru adalah sebuah hal yuang tabu namun setelah istri presiden memakao baju biru semua orang mulai memaai baji pink tanpa harus dicemooh lagi
Dulu seorang inggris memakai payun adalah sebuah hal yang tabu namun sekarang orang laki laki di inggris tidak malu memakai payung jika hujan.  Kenormalan adalah sebuah standar yang ditentuakan oleh sebuah komunitas dan dapat berubah jika ada yorang yang berani mendobrak tradisi

Dulu perempuan tidak boleh jadi pendeta namun sekarang banyak perempuan yang dapat menjadi pendeta bahjaan di idnonesia preseiden wanita adalah megawati sioekareno putri yang bisa memimpin di indonesua yang mayoritas adalah orang muslim.  Bukankah sekali lagi kenormalan adalah sebuah pandangan seseorang yang bisa saja berubah.  Tkenormalan adalah sebuah ketidakmnormalah apabila tidak mengikuti perkembangan jaman.  Dulu banyak yang tidak suka memakai alkita di hanphone yang dianggap mengurangi kesucian kitab suci namun kalau kita liohat manusia sekarang lebih mengutamakan instanisasi sehingga alkitab dijadikan hanphine dan banuyak orang sekarang lebih suka membawa handphone kerimbang membawa alkitab karena lebih berat membawa alkirab dibandingkan hanpjone orang bisa sja marah marah namun inilah perkembangan jaman mengubaj cara pandanhg mmanusia yang mengikuti tradisi jadi kenormalan adalah suatu cara pandang komunitas tertentu sehinnga dapat berunbah menjadi lebih baik sehingnga kita tidak perliu khawatir

KASIH KRISTUS, KEKUATAN YANG BARU BAGI KOMUNITAS YANG BARU

Cinta adalah kekuatan paling lembut di dunia
-Mahatma Gandhi-


                Umat yang terkasih dalam Yesus Kristus, pernyataan cinta tidak memandang perbedaan memang tepat benar adanya. Mengapa? Karena melalui cinta batasan-batasan yang ada dapat ditembus atau dihancurkan.  Cinta tidak memandang etnis, budaya, status ekonomi dan sosial, bahkan cinta dapat membuat seseorang berubah pemikiran dan pandangannya terdapat hal-hal yang menjadi prinsipnya.  Salah satu contohnya adalah di dalam cerita mengenai penglihatan Petrus tentang makanan haram dan halal.
                Penglihatan Petrus bukan hanya sekadar tentang makanan yang halal ataupun haram melainkan apakah keselamatan diberikan kepada kaum Non-Yahudi? Apakah Injil dapat diberikan kepada kaum di luar Yahudi?  Umat yang terkasih dalam Yesus Kristus, keselamatan dalam bangsa lain adalah sebuah konsep yang tidak pernah ada dipikirkan oleh bangsa Israel.  Pandangan mereka adalah
·         Bangsa Israel adalah Bangsa pilihan Allah
·         Bangsa Israel sajalah yang diselamatkan bukan bangsa yang lain
·         Bangsa tak bersunat dan kafir tidak layak diselamatkan
Oleh karena itu, penglihatan Petrus menimbulkan kegemparan iman pada saat itu bahkan untuk pengikut Kristus sekalipun.  Namun Petrus dengan bijak dan hikmat dari Tuhan menjawab mereka “Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?" (Kis 11:17).  Petrus melihat bahwa keselamatan diberikan pada bangsa lain karena Kasih Allah yang melampaui batasan-batasan yang dibuat bangsa Israel pada saat itu.  Akhirnya, melalui penjelasan dari Petrus, komunitas murid Kristus dengan pola pikir yang lama diperbaharui melalui kasih Allah kepada seluruh bangsa.  Konsep Kasih Allah kepada semua manusia menjadi kekuatan baru bagi komunitas tersebut.
Itu konteks pada masa lalu bagaimana dengan masa sekarang? seringkali kita menjadi hakim bagi sesama kita.  Kita dengan mudah melihat orang lain lebih berdosa dibandingkan diri sendiri.  Penghakiman seringkali terjadi karena perbedaan yang terjadi dalam diri seseorang.  Padahal Yesus mengidentikkan pengikutNya dengan kasih “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi“ (Yoh 13:34).  Menjadi pengikut Kristus berarti bukanlah menghakimi orang lain karena perbedaan melainkan bagaimana kita tetap dapat mengasihi sesama kita manusia apapun statusnya.
Yesus mengasihi orang-orang yang dianggap hina pada zamanNya seperti pelacur, pemungut pajak, orang kusta, dll. Yesus tidak menghakimi tetapi memberikan kasih melalui kasih tersebut terjadi sebuah perubahan dalam kehidupan orang lain. 
Gereja sebagai komunitas (Komunitas berasal dari kata Komuni dalam bahasa Inggris: communion, dari bahasa Latin: communio yang berarti "berbagi bersama") haruslah menunjukkan menjadi komunitas pengikut Kristus yang saling berbagi dan saling mengasihi satu dengan yang lain. Apa yang harus dilakukan gereja? Seperti yang Paulus tuliskan “Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani [budaya dan etnis], tidak ada hamba atau orang merdeka [ekonomi dan sosial], tidak ada laki-laki atau perempuan [gender], karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus” (Gal. 3:28).
Gereja sebagai komunitas Kristus haruslah mengupayakan 3 hal ini yaitu
1.       Share (berbagi).  “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya” (Yoh. 15:13). Yesus berbagi terhadap sesamaNya bahkan nyawaNya untuk menyelamatkan umat manusia.  Marilah ingatlah prinsip komunitas (berbagi sesama).  Konsep berbagi ini berarti melepaskan ego dalam diri sendiri.
2.       Care (berempati). Menjadi pengikut Kristus berarti haruslah berempati kepada sesamanya.  Di dalam Matius 14:14,16 Menjadi pengikut Kristus berarti haruslah berempati terhadap sesama manusia dengan melakukan sebuah tindakan.
3.       Joy (Bersukacita). Menjadi pengikut Kristus haruslah dapat bersukacita dan membuat suasana sukacita di dalam kehidupan bergereja.  Sebuah suasana sukacita adalah hasil dari tindakan berbagi dan berempati terhadap sesama.
Marilah Umat kita bersama-sama menjadi saksi bagi sesama bukan hakim bagi sesama sehingga semua orang akan tahu kita adalah murid Kristus jika kita saling mengasihi satu dengan yang lain.  Tuhan memberkati kita.


Pdt. David Roestandi Surya Sutanto