KESABARAN

KESABARAN

I.  Apa Itu Kesabaran

Kesabaran berasal dari kata sabar dalam bahasa Ibraninya erekh dan bahasa yunaninya makrothumia.  Di dalam kamus bahasa Indonesia, sabar berarti:

1.     tahan menderita sesuatu (tidak lekas marah, tidak   

 lekas patah hati, tidak cepat putus asa)

2.     Tenang, tidak tergesa-gesa, tidak terburu nafsu

Kata-kata kesabaran sering kita temukan dalam kehidupan yang kita jalani.  seringkali juga kesabaran disamaartikan dengan berdiam diri.  Tentu kita pernah mendengar kata-kata silence is golden (diam itu emas)  apakah itu identik dengan kesabaran itu sendiri.  Untuk itu mari kita melihat definisi kata sabar yang terdapat di dalam Alkitab.

II.  Kesabaran dalam Alkitab

Di dalam Alkitab kita dapat melihat tokoh-tokoh yang begitu sabar dalam menantikan janji-janji Allah.  Salah satunya adalah Abraham.  Abraham merupakan tokoh yang dikenal sebagai Bapa orang beriman.  Abraham disebut juga sebagai Bapa dari dua bangsa yang besar yaitu Israel (Ishak) dan Arab (Ismael).  Pada Kejadian 15,Abraham dijanjikan Allah akan mempunyai banyak keturunan dan menjadi Bapa dari bangsa yang besar bahkan keturunannya akan banyak seperti bintang di langit. Namun, ada sebuah permasalahan, yaitu Abraham belum mempunyai anak dari istri sahnya yaitu Sara.  Janji Allah kepada Abraham adalah akan memberikan seorang keturunan.  Kita dapat melihat kesabarab Abraham dalam melihat janji Allah ini.

Pada pasal 18, Allah mengulangi janji ini kepada Abraham dengan menyatakan bahwa Abraham akan memeroleh keturunan.  Kita bisa melihat ada dua tipe orang dalam melihat janji Allah tersebut.  Pertama, tipe Abraham yaitu tetap percaya kepada Allah dan mengamini akan janji Allah tersebut.  Kedua, tipe Sara yaitu menertawakan janji Allah tersebut dan tidak percaya akan janji Allah karena Sara berpikir secara rasional dan tidak melihat janji Allah dengan iman.

Tipe Sara seringkali terjadi dalam kehidupan kita saat ada begitu banyak masalah datang.  Kita tidak sabar dalam melihat permasalahan tersebut sehingga seringkali kita berpikir secara rasional dan melupakan Tuhan.  Kesabaran dalam melihat suatu permasalahan sangatlah diperlukan dalam membangun hubungan yang lebih baik kepada Tuhan dan sesama.  Namun kesabaran akan janji Allah merupakan salah satu contoh kegunaan sifat sabar dalam kehidupan kita.  Di dalam Amsal, kesabaran merupakan suatu sikap yang sering dipuji, karena sangat berharga dalam praktik hidup untuk menghindari perselisihan, juga dalam menertibkan perkara-perkara dunia dengan bijaksana, terutama jika terlibat hal-hal yang menimbulkan amarah.

Orang Kristen wajib menunjukkan kesabaran dama seperti kesabaran Allah dalam hubungan satu sama yang lainnya (Matius 18:26, 29; I Kor 13:4; Ef 4:2; I Tes 5:14)  sebab panjang sabar adalah salah satu dari buah Roh Kudus (Gal 5:22).  Kesabaran dalam hubungan dengan sesama harus sesuai dengan kesabaran (Yun: hupomone) dalam menghadapi penderitaan dan pencobaan (Rm 5:3; I Kor 13:7; Yak 1:3; 5:7-11; Why 13:10).  Kesabaran yang menyerupai kesabaran Yesus (Ibr 12:1-3) adalah karunia Ilahi (Rm 15:5; II Tes 3:5).  Orang Kristen yang sabar sampai akhir hidupnya akan selamat dan memeroleh hidupnya (Mrk 13:13; Luk 21:19; Why 3:10)

III.  Mengapa Manusia Harus Sabar?

Sifat sabar bukanlah sifat pasif melainkan sebuah rasa untuk menguasai dan pengendalian diri.  Sifat sabar dilakukan Allah terhadap umatNya yang berdosa yang seharusnya dibinasakan.  Contohnya:

1. Kain à tetap dilindungi walaupun telah membunuh adiknya (Kej 4:15)

2. Tanda pelangiàwalaupun Tuhan menghukum manusia, tetapi Tuhan tetap memberikan kesempatan kepada manusia melalui Nuh dan keluarganya.

3. Bangsa Israel àbangsa yang durhaka tetapi selalu tetap dipedulikan Allah.

4. Bangsa Niniwe à diampuni oleh Allah

Kesabaran Allah adalah ‘pemberian tempat dan waktu bagi manusia dengan maksud tertentu’ (Barth).  Panjang sabar Allah adalah kesempatan yang diberikan untuk bertobat (Rm 2:4; 2 Ptr 3:9) dan doa dapat memperpanjang kesempatan ini.  Melihat kesabaran Allah, maka kita sebagai anak-anakNya sewajibnya mengikuti Bapanya dalam segala aspek kehidupan kita.  Kesabaran merupakan hal yang penting dalam membangun hubungan yang baik dengan sesama kita.  Maka dikatakan bahwa manusia harus dapat bersabar dalam kehidupannya.